Header Ads

Kapolrestabes Surabaya : ” Tatap Tugu Ini, Rasakan Semangat Beliau Dalam Diri Kalian”

Monumen Polisi Istimewa, mungkin tidak banyak orang Indonesia yang mengerti atau mendengar. Apalagi tau letaknya. Tapi bagi masyarakat Surabaya, Monumen Polisi Istimewa atau yang biasa disebut sebagai Tugu Polisi tersebut pasti sangat tidak asing.

Monumen yang memang terletak di jantung kota Surabaya tersebut merupakan simbol perjuangan polisi bersama arek-arek Suroboyo. Di era Bung Tomo, M. Yasin yang merupakan seorang polisi berjuang dengan berani dan pantang menyerah di garis depan saat melawan penjajah.

Dalam renungan malam menjelang detik-detik HUT Bhayangkara yang ke-71, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengajak anggotanya untuk lebih baik lagi dalam menjalankan kewajiban sebagai pelayan dan pengayom masyarakat Surabaya.

” Pandang Tugu ini, rasakan, bagaimana perjuangan beliau dulu”, ungkapnya. “Jadikan pengorbanan dan keberanian beliau sebagai semangat kita”, lanjut Iqbal.

Di samping itu, Iqbal juga mengatakan bahwa makna peringatan ini hanya satu, polri ingin lebih di hati masyarakat, untuk melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat. Memastikan penegakan hukum secara profesional dan menjamin keamanan kota Surabaya agar lebih baik lagi.

Acara yang diadakan di Monumen Polisi Tersebut berlangsung khidmat, seluruh peserta yang terdiri dari anggota Kepolisian dan Bhayangkari tampak memegang lilin selama acara berlangsung.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tyI07g
via IFTTT

No comments

Monumen Polisi Istimewa, mungkin tidak banyak orang Indonesia yang mengerti atau mendengar. Apalagi tau letaknya. Tapi bagi masyarakat Surabaya, Monumen Polisi Istimewa atau yang biasa disebut sebagai Tugu Polisi tersebut pasti sangat tidak asing.

Monumen yang memang terletak di jantung kota Surabaya tersebut merupakan simbol perjuangan polisi bersama arek-arek Suroboyo. Di era Bung Tomo, M. Yasin yang merupakan seorang polisi berjuang dengan berani dan pantang menyerah di garis depan saat melawan penjajah.

Dalam renungan malam menjelang detik-detik HUT Bhayangkara yang ke-71, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengajak anggotanya untuk lebih baik lagi dalam menjalankan kewajiban sebagai pelayan dan pengayom masyarakat Surabaya.

” Pandang Tugu ini, rasakan, bagaimana perjuangan beliau dulu”, ungkapnya. “Jadikan pengorbanan dan keberanian beliau sebagai semangat kita”, lanjut Iqbal.

Di samping itu, Iqbal juga mengatakan bahwa makna peringatan ini hanya satu, polri ingin lebih di hati masyarakat, untuk melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat. Memastikan penegakan hukum secara profesional dan menjamin keamanan kota Surabaya agar lebih baik lagi.

Acara yang diadakan di Monumen Polisi Tersebut berlangsung khidmat, seluruh peserta yang terdiri dari anggota Kepolisian dan Bhayangkari tampak memegang lilin selama acara berlangsung.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2tyI07g
via IFTTT
«
Next

Newer Post

»
Previous

Older Post


No comments:

Leave a Reply

Powered by Blogger.